SURABAYA, METRO SURYA
PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren)
menaikkan 3 kali lipat kapasitas jaringan yang ada sekarang ini untuk melayani
konsumennya. Pasalnya, konsumen Smartfren semakin banyak menggunakan data
daripada voice maupun SMS.
Menurut Regional Head East Java, Bali, Nusra PT Smartfren
Telecom Tbk, Arinto Utama mengatakan, kalau tahun lalu, konsumen pengguna data
dan non data komposisinya 60 persen dan 40 persen, saat ini bergerak ke 70
persen bahkan 80 persen ke data.
''Dengan semakin bertambahnya komposisi konsumen kami yang
menggunakan data, otomatis penggunaan bandwith besar sekali. Ini yang selalu
kami antisipasi termasuk dengan menambah link dan mencoba link alternatif
melalui awan internet yang tidak hanya melalui Singapura, tapi sekarang juga
melalui Malaysia. Kami mencoba ikut alternative channel ke sana,''papar Arinto.
Penambahan kapasitas jaringan, sebut Arinto, sudah di atas
20 gigabyte secara internasional link. Ini bisa menjadi satu patokan kenyamanan
konsumen dalam menggunakan layanan data.
Apalagi setahu Arinto, sampai hari ini beberapa operator
belum mencapai penambahan kapasitas jaringan ke angka itu untuk mencapai
kenyaman konsumennya. ''Mungkin karena beda karakter konsumennya. Kalau
konsumen Smartfren jelas terlihat lebih banyak pengguna datanya,''tukasnya.
Arinto mengatakan semenjak beragam ucapan lebih banyak
dilakukan konsumen lewat media sosial atau internet, tentu beban data semakin
bertambah.Dan ini sudah diantisipasi Smartfren. Sementara untuk trafik voice
trennya masih normal dan cenderung flat. Meski demikian, pihaknya tetap entertain
semaksimal mungkin.
Untuk trafik SMS tidak terlalu banyak. Karena kebiasaan
berkirim SMS semakin beralih ke penggunaan BlackBerry Messenger (BBM). Dan ini
larinya juga ke data. ''Pelanggan BB Smartfren secara nasional juga alami
kenaikan dan saat ini mencapai 250 ribu pelanggan sedangkan di Jawa Timur
sebanyak 25 persen pelanggan BB nasional,''ujarnya. BS