LAMONGAN, METRO SURYA - Transaksi
pengiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur,
mengalami peningkatan menjelang Lebaran atau dalam sebulan terakhir, dari 884
transaksi menjadi 949 transaksi.
Kepala Bagian Humas Kabupaten Lamongan Moch Zamroni, mengatakan, pada bulan
Juni tercatat 884 transaksi atau sebesar Rp2 miliar, sedangkan bulan Juli atau
selama Ramadhan meningkat menjadi 949 transaksi atau Rp2,4 miliar.
Pengiriman itu tercatat melalui PT Pos Lamongan yang tersebar di 17
kecamatan dan bermitra dengan beberapa jasa pengiriman seperti “Western Union”,
BNI serta BCA.
“Untuk bulan Juli, terbanyak dilakukan melalui Western Union yakni 875
transaksi, kemudian BNI 66 transaksi serta BCA sebanyak 8 transaksi,” katanya.
Sementara itu, tujuan terbanyak pengiriman dilakukan di wilayah Kecamatan
Brondong yang mencapai 161 transaksi, kemudian Kecamatan Babat 99 transaksi.
Sedangkan negara yang mendominasi pengiriman TKI asal Kabupaten Lamongan
berasal dari Malaysia, Arab Saudi serta Yaman.
Staf Bagian Pelayanan PT POS Indonesia Lamongan, Supardiono mengaku, kiriman
uang dari TKI asal Lamongan yang tercatat di Kantor Pos tahun ini sedikit
mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
Penurunan dikarenakan banyaknya TKI yang pulang pada lebaran kali ini,
sehingga otomatis membawa serta uangnya.
Supardiono tidak menyebut secara rinci penurunan itu, namun menurutnya pada
tahun 2011 total transaksi pengiriman uang TKI melalui Kantor Pos Lamongan
mencapai sekitar 950 transaksi.
Sementara itu, tahun 2011 sebanyak 371 penduduk Lamongan tercatat sebagai
TKI, dan tahun ini tercatat sekitar 204 orang tercatat menjadi TKI di Malaysia,
Singapura, Arab Saudi, Yaman, Korea Selatan serta Taiwan.*LI