LEBARAN DAN TRADISINYA



Mudik merupakan budaya bagi masyarakat Indoneesia yang merantau dari suatu daerah ke kota-kota besar, khususnya di momen hari-hari besar keagamaaan. Momen inilah yang kemudian menuntut persiapan dari berbagai sektor, mulai dari sarana jalan, alat angkutan yang digunakan serta yang lain-lainnya.
Tingginya animo masyarakat melakukan mudik, berimplikasi pada berbagai persoalan yang turut menyertainya. Khususnya di bidang transportasi, mudik seringkali diwarnai dengan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi.

Tidak terasa bulan puasa sudah mendekati hari kemenangan dan tidak lama lagi semua orang akan merayakan hari raya Idul Fitri. Tentunya sebagian warga kota jakarta akan pergi pulang kampung ataupun bertemu dengan keluarga, kerabat, teman yang ada di luar kota. Tentunya bagi mereka yang hendak bepergian sudah mempersiapkan benar-benar dan secara matang supaya tidak terjadi kendala ketika hendak melakukan pepergian.

Pemerintah telah mengantisipasi lonjakan penumpang yang hendak pulang kampung untuk berlebaran dikampung halamanan mereka masing-masing. Untuk jalur darat pemerintah bisa melakukan penambahan jumlah armada bus, menambahkan rangkaian gerbong kereta api atau menambahkan frekuensi keberangkatan kereta api khususnya pada kelas ekonomi, sebab banyak orang menggunakan kereta api pada kelas ekonomi. Dan untuk jalur udara pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak penerbangan swasta untuk mengatasi lonjakkan penumpang nanti.

Diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 17 Agustus 2012, pada H-2, dikarenakan pada tanggal tersebut hari libur merayakan hari kemerdekaan RI. Pemerintah juga sedang membenahi infrastruktur jalan raya supaya setiap pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi merasa nyaman dan aman karena kondisi jalan sudah baik khususnya di jalur pantura.

Yang harus dilakukan bagi para pemudik adalah tetap dalam kondisi fit baik kendaraan yang dipergunakan begitu juga dengan kondisi fisik. Bagi kendaraan yang hendak digunakan, disarankan adalah mobil atau bus, sebab bila menggunakan motor terlalu besar resikonya dan tidak nyaman.

Selamat mudik, hati-hati di jalan.

INDEKS BERITA