LAGI, OKNUM ANGGOTA DPRD KUKAR DIDUGA MENIPU

Mus Mulyadi
TENGGARONG, METRO SURYA
Lagi, Oknum anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) berinisial MM diduga melakukan kejahatan penipuan terhadap salah seorang kontraktor bernama Mulyoto.

Modusnya, MM menjanjikan proyek kepada Mulyoto (43), di bulan April 2011. Warga Arwana Kelurahan Timbau Tenggarong itu di janjikan Paket Proyek Drainase di daerah Muara Kaman senilai 2,2 Miliar.

Iming-iming proyek tersebut ternyata berhasil membuat Mulyoto tergiur dan rela menyerahkan sejumlah uang yang diduga diminta MM dengan alasan untuk mengurus dan memperlancar proyek tersebut.

Uang itu di serahkan di Jakarta dengan di antar asisten pribadinya yang bernama Alus (nama panggilan) dengan nilai yang pertama Rp.40 juta dan pemberian kedua senilai Rp.15 juta tunai.

Tapi, tinggal janji. Paket proyek drainase seperti yang di janjikan MM ternyata meleset dengan alasan proyek tersebut sudah dikerjakan oleh kontraktor lain. Anehnya MM tetap saja berani menjanjikan akan memberi pekerjaan lain kepada Mulyoto yaitu Paket Proyek Peningkatan Jalan di daerah Muara Kaman senilai 5 M.

Dan lagi-lagi dengan alasan yang sama, MM kembali meminta kepada Mulyoto tambahan uang pelicin sebesar Rp.100 juta. Kali ini MM minta uang tersebut di transfer melalui Bank Mandiri dengan no rekening 145-00-0506736-8 atas nama Mus Mulyadi. Dan minta di kirim pada tanggal 27 Mei 2011.

Setelah uang itu di transfer oleh Mulyoto sesuai petunjuk MM, ternyata Paket Proyek yang di janjikan sampai sekarang juga tidak kunjung di dapat.

Merasa ada ketidak beresan, Mulyoto-pun berupaya meminta pertanggung jawaban MM. namun MM selalu berkelit. Hanya asisten pribadinya bernama Alus yang menemuinya dengan dalih sibuk dan sedang berada di luar kota. “Nanti Bapak akan menghubungi setelah pulang dari luar kota,” kata Alus.

Alhasil hingga kini MM tidak pernah menghubungi Mulyoto sama sekali. Bahkan ketika Mulyoto menghubungi MM melalui telepon juga dihiraukan.

Kondisi ini tentu saja sangat merugikan Mulyoto. “Bila sampai akhir bulan ini tidak ada kejelasan dari MM untuk mengembalikan uang tersebut, saya akan menempuh jalur hukum dengan melaporkannya ke kepolisian atas tuduhan penipuan.

Seperti diketahui sebelumnya, oknum anggota DPRD Kukar berinisial MM ini juga tersangkut kasus dana bansos dan ijazah palsu. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penanganan Kejagung. ful/spr

INDEKS BERITA