HARGA GAS DI JATIM AMAN SAMPAI AKHIR 2012


SURABAYA, METRO SURYA
Sampai akhir 2012, dipastikan tidak ada kenaikan harga gas di Perusahaan Gas Negara (PGN) wilayah SBU II. Padahal sebelumnya pemerintah sudah memberikan persetujuan tentang kenaikan harga gas sebesar 50 persen, yang akan dilakukan bertahap.
Kepastian ini disampaikan Direktur Utama PT PGN Tbk (PGN), Hendi Prio Santoso, di sela Safari Ramadhan bersama anak yatim dan dhuafa di kantor PGN SBU II.
Hendi beralasan memang harga gas per daerah berbeda-beda. Kebijakan ini disesuaikan dengan besaran biaya produksi di daerah tersebut. Saat ini harga gas di Jawa Timur sebesar 8,75 dolar per MMBTU.
''Harga gas di Jawa Timur tersebut jelas berbeda dengan Sumatra meski bedanya sendikit. Ini tak lain adanya fairness dan sesuai dengan biaya produksinya. Kalau tinggi ya harga dinaikkan, jika rendah ya tidak dinaikkan,''ungkap Hendi.
Menyikapi persiapan Lebaran 1433 Hijriah terkait pasokan gas untuk masyarakat Jawa Timur, Hendi mengatakan, tidak perlu dikhawatirkan. Apalagi sampai saat ini belum ada lonjakan permintaan masyarakat atau relatif stabil.
Namun berdasarkan evaluasi tahun lalu, setiap jelang Lebaran, ungkap Hendi, terjadi lonjakan permintaan gas di kisaran 10 persen hingga 25 persen dibandingkan hari biasanya. Hendi menyebutkan saat ini permintaan masyarakat Jawa Timur mencapai 150 MMSCFD.
Kalau ada lonjakan permintaan, kata Hendi, tidak di semua sektor. Misalnya menjelang Lebaran ini, konsumsi gas di sektor makanan dan minuman meningkat. Sedangkan sektor lainnya menurun karena berkurangnya jam kerja mereka. Namun besaran kenaikan tersebut diperkirakan hanya 10 persen hingga 15 persen saja.
Hendi mengatakan PGN sendiri terus berupaya menambah infrastruktur berupa jaringan gas di wilayah kerjanya baik ke Jatim arah selatan maupun barat. Dari sisi jumlah pelanggan gas di Jawa Timur, ia mengatakan, ada 12.500 pelanggan rumah tangga dan 369 pelanggan industri besar serta ratusan industri kecil. BS

INDEKS BERITA