Tuban, METRO
SURYA
Nasib naas dialami oleh Sandono (48), warga Desa Sukorejo,
Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Dia tewas dengan kondisi luka parah
setelah dianiaya oleh tetangganya sendiri lantaran motif cemburu. Korban
dihantam dengan menggunakan batu saat mengendarai sepeda motor dan melintas di
jalan raya Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, pekan kemarin.
Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban hingga tewas tersebut adalah Yoto (40), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Pelaku tak lain adalah tetangga korban sendiri. Yoto mengaku nekat melakukan penganiayaan lantaran merasa dendam dan cemburu dengan korban yang dinilai telah bermain asmara dengan istrinya.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, kejadian penganiayaan tersebut berawal saat korban sedang berjalan dengan mengenderai sepeda motor dari arah Tuban menuju arah Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Sampai di depan rumah dinas KRPH Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, korban dihantam oleh pelaku dengan menggunakan batu besar yang mengenai tepat di kepala. Korban langsung terjatuh dari motornya.
Sejumlah warga yang berada dilokasi kejadian tersebut berusaha untuk menolong. Korban dilarikan ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Bojonegoro lantaran luka korban yang sangat parah dan terus mengeluarkan darah.
"Namun saat dalam perjalanan ke Bojonegoro, korban meninggal dunia," terang AKP Noersento, Kasubbag Humas Polres Tuban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku dendam dan cemburu dengan korban, karena selama ini korban dituding bermain asmara dengan istri pelaku. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengembangkan kasus ini," lanjut mantan Kapolsek Palang itu. bj
Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban hingga tewas tersebut adalah Yoto (40), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Pelaku tak lain adalah tetangga korban sendiri. Yoto mengaku nekat melakukan penganiayaan lantaran merasa dendam dan cemburu dengan korban yang dinilai telah bermain asmara dengan istrinya.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, kejadian penganiayaan tersebut berawal saat korban sedang berjalan dengan mengenderai sepeda motor dari arah Tuban menuju arah Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Sampai di depan rumah dinas KRPH Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, korban dihantam oleh pelaku dengan menggunakan batu besar yang mengenai tepat di kepala. Korban langsung terjatuh dari motornya.
Sejumlah warga yang berada dilokasi kejadian tersebut berusaha untuk menolong. Korban dilarikan ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Bojonegoro lantaran luka korban yang sangat parah dan terus mengeluarkan darah.
"Namun saat dalam perjalanan ke Bojonegoro, korban meninggal dunia," terang AKP Noersento, Kasubbag Humas Polres Tuban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku dendam dan cemburu dengan korban, karena selama ini korban dituding bermain asmara dengan istri pelaku. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengembangkan kasus ini," lanjut mantan Kapolsek Palang itu. bj