Surabaya, Metro Surya - Polrestabes memberikan pengamanan terhadap 1499 obyek vital di Surabaya setelah terjadi sejumlah aksi kriminalitas seperti perampokan bersenpi di SPBU dan perampasan pistol anggota lantas.
"Pengamanan dilakukan secara mobile dan melibatkan semua anggota dari berbagai jajaran," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (25/7/2012).
Ia menjelaskan, memang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjadi tanggung jawab kepolisian. Tri merinci, sejumlah anggota yang terlibat dalam pengamanan ini adalah dari Unit Shabara (65 anggota), Intelkam (65 Anggota), Satnarkoba (70 anggota) dan Polsek Jajaran sebanyak 115 Anggota.
Di singgung soal titik rawan, Tri menyebut, di Surabaya memang diketahui beberapa titik rawan. Seperti, Toko Emas, Bank, Pusat Perbelanjaan dan sejumlah obyek vital. Namun, dengan pengamanan yang Mobiling tentunya akan meminimalisir kejahatan di kota Pahlawan.
Selain itu, Tri juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. "Masyarakat juga harus waspada dan hati-hati terhadap kejahatan yang mengintai," ujarnya.
Di luar tim Kamtibmas ini, Polrestabes Surabaya juga menyiapkan tim lagi untuk unit pencegahan. Sebanyak 11 Tim ini dilakukan untuk pengamanan terbuka. Tim tersebut dari unsur gabungan yakni, Unit Shabara, Brimob dan Polda Jatim. "Masing-masing Tim ada 8 anggota hingga 9 Anggota. Mereka tim pencegahan," tukasnya. bejat
