Soekarwo Siap Jadi ‘Powerfull’ di Jatim

Soekarwo
Surabaya, MS-Gubernur Jatim Soekarwo mengusulkan ke pemerintah pusat agar kewenangan gubernur menjatuhkan sanksi bagi bupati/walikota yang ‘nakal’ dapat dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) pemerintah daerah yang saat ini sedang di bahas DPR RI. “Saya sudah usulkan, saat ini di DPR RI kan ada pembahasan RUU pemerintah daerah dan sanksi itu harus masuk di sana,” ungkap Soekarwo, Jumat (08/06). Pakde Karwo, mengklaim kalau usulan itu disetujui, maka sanksi itu diharapkan bisa
mengurangi jumlah kepala daerah yang sering mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan provinsi maupun pemerintah pusat.

Sanksi itu bisa diberikan dengan cara menghentikan dana, baik itu dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. Bahkan, penghentian bantuan pendanaan misalnya dari dana bagi hasil cukai juga bisa dilakukan.

Disinyalir, usulan ini muncul terkait adanya beberapa kepala daerah di Jatim seperti Wawali Surabaya Bambang DH dan walikota Malang Peni Suparto, yang ikut turun dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM, beberapa bulan lalu. Lensa Indonesia

INDEKS BERITA