Basofi Galau Menyaksikan Kesejahteraan Rakyat Kian Terpuruk

Basofi Sudirman
Surabaya, MS-Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim), periode 1993-1998, Basofi Soedirman mengkritisi kepimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menilai, pemerintahan SBY telah gagal dalam mengemban tugas negara. Hal itu dilihat dari sisi perekonomian rakyat yang semakin hari semakin terpuruk. Bahkan, melihat kondisi rakyat saat ini, pria yang sempat ngetop dengan tembang ‘Tidak semua laki-laki’ itu merasa ‘galau’. Kondisi saat ini, dinilainya sangat berbeda pada saat era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto, dimana Indonesia dinilai sebagai ‘macan’ di Asia.

“Jujur, kalau melihat kondisi rakyat saat ini, saya merasa ‘galau’. Masak di jaman sekarang masih banyak ditemukan kemiskinan dimana-mana, terutama di daerah,” ungkap Basofi, yang ditemui di rumahnya, Jumat (6/4/2012).
Bahkan, dari perbincangan yang dilakukan kurang lebih 1 jam lamanya, lelaki yang gemar memakai kacamata itu sempat berpikir. “Apakah negara ini disetir (dinahkodai) oleh negara asing?” tanya dia.
Menurutnya, Pemerintah sekarang sudah kalah dalam hal apapun dengan negara tetangga, khususnya Malaysia. Malahan banyak warga negara kita yang bangga dengan Negeri Jiran Malaysia itu.
“Pemerintahan sekarang makin tidak jelas, bagaimana kita memperhatikan batas wilayah. Sekarang Malaysia sudah maju, sedangkan rakyat kita di sana terbelakang. Jadi seolah-olah rakyat kita mencintai negara orang,” ucapnya.
Melihat hal itu, tamabah Basofi, peran Presiden kini tak mampu lagi melindungi warga negara dan tanah airnya. Karena itu dibutuhkan pengganti pimipinan nasional yang baru.
Ditanya terkait kapasitas sebagai mantan gubenur, ketika melihat kondisi negara saat ini terutama di Jatim, Basofi merasakan kesedihan yang mendalam.
“Jika melihat dari kacamata saya, pemerintah saat ini tidak memiliki program yang condong ke rakyat. Jika pemerintah terus seperti itu, maka keyakinan saya tidak akan ada perkmembangan posistif untuk kedepan,” pungkasnya.deny

INDEKS BERITA