Menjaga Keperawanan Sampai Pernikahan

Keperawanan mungkin bukan lagi suatu yang sakral bagi sebagian orang. Na-mun, alangkah baiknya jika kesucian ini dapat dijaga sampai suatu saat yang tepat bagi orang yang paling terkasih. Ada beberapa alasan menjaga keperawanan sampai pernikahan. Alasan menjaga keperawanan adalah alasan yang logis menilik beberapa kepentingan
yang dibawa nya. Keperawanan memang bukanlah sega-lanya, namun akan sangat mengesankan dan baik jika seorang wanita dapat men-jaga keperawanannya sam-pai pernikahannya. Alasan menjaga keperawanan juga dapat merefleksikan ke-mampuan seseorang untuk menahan dirinya dari nafsu dunia. Berikut beberapa alasan menjaga keperawa-nan sampai pernikahan.

1. Sex Pra Nikah menye-babkan kamu akan dihantui perasaan bersalah Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu meng-hantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendomi-nasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.

2. Karena kamu bisa menjadi “sexual person” dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama se-perti semula. Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya. Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.

3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex-selamanya. Sex seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan ter-larang. Cara pandang ini bi-sa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang khan ?

4. Kamu akan sulit lepas dari “the first one”.
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virgini-tasnya. Ini tidak ada hubu-ngan dengan ketakutan ka-lau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Pada-hal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.

5. Karena hubungan pa-caran kamu bisa berubah menjadi “all about sex”. Pasangan pra nikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya.
Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan men-jadi bias. Apakah bener-bener tulus atau karena cuma sex. Bahkan terka-dang sedang berantem he-batpun akan langsung baik-an cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah se-sungguhnya.

6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu.
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hi-dupmu.

7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari.
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia umum.
Bukannya berusaha me-nempatkan keperawanan di atas segalanya.
Namun dengan terjaga-nya keperawanan, itu akan menghindarkan dari dosa dan godaan yang lebih jauh. Terlepas dari hal itu, semua tergantung dari yang men-jalaninya, kalu bisa saling menerima, kenapa ber-pusing ria??

INDEKS BERITA