Sidoarjo, MS-Kalangan DPRD Sidoarjo pekan kemarin berang setelah mengetahui pengumuman terkait pembatalan lelang dalam pelaksanaan proyek pengurukan area lahan taman makam umum Delta Praloyo. Dewan menilai pembatalan lelang akibat kurang matangnya perencanaan.“Kalau perencanaannya matang, harusnya tidak ada pembatalan lelang yang sudah diumumkan.
Kalau seperti ini, saya rasa patut dipertanyakan, bagaimana perencanaannya. Bukankah anggaran untuk pelaksanaan proyek tersebut telah dialokasikan sebelumnya,’’ ujar anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, HM Yasluck Hasan. Selain itu, Wakil Bendahara DPD PAN Sidoarjo ini menambahkan, pembatalan tersebut tentu akan berdampak kurang terserapnya anggaran yang sudah dialokasikan di APBD 2011.
“Saat tidak ada anggaran, dimintakan. Giliran sudah ada alokasi anggarannya, kok malah tidak dilaksanakan, ini bagaimana pertanggungjawabannya,” tegasnya.
Sementara itu, sumber MS menyebutkan, pembatalan itu akibat adanya item pekerjaan yang berbeda. “Tentu saja sejumlah rekanan sangat kecewa. Pembatalan itu didasarkan surat keputusan pejabat pembuat komitmen program pengelolaan areal makam No 601/428/ 404.3.14/2011 tentang pembatalan pekerjaan satu paket pengurunan dan pavingisasi,” ungkapnya
Para rekanan tersebut menganggap pelaksanaan lelang tersebut kurang profesional karena tidak adanya proses dan perencanaan yang matang. Dikhawatirkan, carut marutnya pelaksanaan lelang itu dapat merugikan kepentingan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Indra K Setyawan, mengatakan, pembatalan pengumuman lelang karena karena ada item paket pekerjaan yang dinilai tidak sesuai antara nomenklatur dengan pekerjaan di lapangan. “Jadi pembatalan itu sebenarnya bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” tukas Indra. karmawan
