Surabaya - Menjelang rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah per 1 April mendatang, memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Dewan Pengurus Daerah PKS Kota Surabaya mendukung PKS Pusat untuk tetap bertahan pada keputusan menolak kenaikan harga BBM.
Melalui keterangan pers yang disampaikan Sekretaris Umum PKS Surabaya, Achmad Zakaria, kenaikan harga BBM akan disertai lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok dan transportasi yang meresahkan masyarakat bawah.
"Padahal daya beli masyarakat, menengah ke bawah, tidak meningkat, mereka akan terpukul oleh kenaikan harga BBM," ujarnya Kamis, (08/03/2012).
Karena itu, PKS Surabaya akan menanyakan sikap resmi DPP PKS pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang akan digelar 9-11 Maret 2012 di Surabaya. "Kami menyerahkan apapun sikap resmi PKS pada DPP PKS," ujar Zakaria.
Apalagi, kenaikan BBM akan diikuti dengan rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai bulan Mei. "UMK Surabaya saja kenaikannya kecil, BBM naik akan punya dampak bagi buruh dan pekerja. Juga TDL, bisnis sektor kecil dan menengah akan terpukul di Surabaya," tegas.
Memang rakornas PKS akan membahas rencana strategi PKS dalam 2-3 tahun kedepan, tapi, lanjutnya, tidak mengapa PKS Daerah akan menanyakan kenaikan harga BBM ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak. [BJ/rif/kun]
INDEKS BERITA
-
Jombang, Metro Surya - Puluhan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang menggelar aksi turun jalan. Hal itu dipicu oleh maraknya ...
-
Malang, MS-Keunggulan sekolah terletak pada bagaimana cara sekolah merancang-bangun sekolah sebagai organisasi. Maksudnya adalah bagaimana s...
-
Kalteng, MS-Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Aditunggal Mahajaya yang tergabung dengan PT.Sinarmas Group yang beroperasi di Kecamatan ...
-
Surabaya - Menjelang rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah per 1 April mendatang, memunculkan pro dan kontra di masyar...