Sidoarjo, MS-Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sidoarjo belum lama ini melaksanakan So-sialisasi Percepatan Peng-anekaragaman Konsumsi Pangan di Hotel Sidoarjo. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo beserta jajarannya tampak hadir dalam acara tersebut. Adapun Peserta sosia-lisasi ini dari TP PKK ke-camatan, penyuluh pendam-ping kecamatan, dan ke-lompok wanita desa P2KP yang keseluruhan berjumlah 50 orang.
Untuk kelompok wanita desa P2KP difo-kuskan pada kelompok yang menerima bantuan.Dalam sosialisasi kemarin ada kabar yang menggembira-kan yaitu, kelompok wanita desa P2KP akan mendapat bantuan masing-masing sebesar 15 juta, dan pe-ngembangan alat pene-pungan. Sejauh ini kelompok P2KP Desa Sukodono yang sudah mencoba penepungan buah sukun, karena desa Sukodono banyak meng-hasilkan buah sukun. “Peng-anekaragaman bahan pa-ngan berbahan lokal harus kita mulai dari diri kita sendiri dan keluarga. Selain untuk mengatasi rawan pangan, secara perlahan menggeser pandangan masyarakat bah-wa bahan pangan non beras bukanlah makanan yang bermutu rendah dan tidak bergengsi. “Upaya pengembangan pangan berbahan baku lokal perlu digalakkan di berbagai lapisan masyarakat,” kata Ketua TP PKK Hj. Anik Saiful Ilah.Dengan motto “pengo-lahan pangan beragam, bergizi dan berimbang” Kepala BKP kabupaten Sidoarjo, Dra. Wuwuh Seti-yani, M.Si yang sekaligus bertindak sebagai ketua panitia sosialisasi ini me-ngajak semua yang hadir untuk memanfaatkan pe-karangan rumah untuk di-tanami tanaman yang meng-hasilkan bahan pangan lokal.
“Makanan sehat bisa diolah sendiri dari rumah dengan kualitas gizi ma-kanan yang bagus,”ujar wuwuh.
Sosialisasi percepatan pangan yang berlangsung selama 2 hari ini, untuk hari pertama meng-hadirkan nara sumber Khrisna Setiawan, SP yang mengajarkan ten-tang agri bisnis jamur tiram, Ni Made Khrisna Dewi, PSg dari Akademi Gizi Surabaya yang mengajarkan penyu-sunan menu 3BA.
Untuk hari kedua nara-sumbernya Sri Kartiningsih, SP dari Penyuluh Pendam-ping Kabupaten yang men-dampingi peserta untuk pembuatan pelaporan.
Dan materi yang sangat dinantikan oleh para peserta adalah rumah pangan lestari yang dipaparkan oleh Dr Sudarmadi Purnomo Kepala BPPT.
Dalam mewujudkan hi-dup sehat, aktif, cerdas dan produktif, setiap individu harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara be-ragam, bergizi, berimbang, dan aman baik berasal dari pangan sumber karbohidrat, protein.
Termasuk serta vitamin dan mineral karena tidak ada satu pun bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap. karmawan