Harga Sembako Kian Meroket

Sidoarjo, MS-Bulan Ra-madhan merupakan bulan suci yang dinanti umat muslim. Sudah menjadi tra-disi masyarakat bulan ra-madhan di isi dengan ber-bagai macam kegiatan kea-gamaan maupun sosial. Mu-lai dari acara buka puasa ber-sama hingga membagikan ta’jil secara gratis. Bulan ra-madhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri juga ke-rap mengeluarkan biaya ek-stra untuk memenuhi kebu-tuhan.
Tentu saja hai itu turut mendongkrak pengeluaran belanja yang kerap tak ter-kendali.Untuk itulah Dinas Koperasi Perdagangan Pe-rindustrian Sidoarjo mela-kukan tindakan waspada untuk mengontrol gejolak masyarakat terhadap kebu-tuhan pasar guna menganti-sipasi penyimpangan yang tidak wajar terutama kebu-tuhan sembako. Ada bebe-rapa jenis kebutuhan pokok di sejumlah pasar besar tradisional di Sidoarjo, me-ngalami kenaikan harga.  Seperti beras, telur dan daging. Data dari Dinas Ko-perasi Perdagangan Pe-rindustrian Sidoarjo, beras IR 64 dari haraga Rp 6.700 menjadi Rp 7.600/kg, ci-sedani dari Rp 7.300/kg men-jadi Rp 8.000/kg, dan beras super Rp.8.200/kg menjadi Rp 8500/kg.Telur ayam, dari Rp 14.700/kg menjadi Rp 15.500/kg. Daging sapi dari Rp 53.000/kg menjadi Rp 54.000/kg. sementara da-ging ayam belum mengalami kenaikan harga, tetap Rp 22.000/kg.Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Pe-rindustrian Sidoarjo, Drs Maksum MSi, kemarin, me-nyampaikan secepatnya akan melakukan rapat untuk persiapan operasi pasar. Menurut Maksum, sembako seperti beras, daging dan telur, dari pengalaman yang sudah-sudah akan terus naik sampai menjelang hari raya Idul fitri. “ itu sudah bi-asa, seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.Kata Maksum, untuk meringan-kan beban warga mendekati hari-hari besar, biasanya juga akan dilakukan kegiatan pasar murah.
Seperti pada tahun 2010 kemarin, yang dilaksanakan di alun-alun, sembako yang dijual diantaranya minyak goreng, beras dan gula. “Tahun 2010 kemarin, Satu paket sembako kita jual dengan harga hanya Rp 15.000,” kata Maksum.
Ia menyampaikan, untuk kebutuhan gula, pihaknya bi-asanya bekerja sama de-ngan pabrik gula yang ada di Sidoarjo.
Sementara untuk kebutu-han minyak goreng, bekerja sama dengan PT Mega Sur-ya Mas (MGS) Waru.SKPD terkait kata Maksum, bi-asanya juga ikut dalam persiapan menjelang hari besar. Seperti yang pernah dilakukan oleh Badan Ke-tahanan Pangan Sidoarjo. Yang tahun 2010 kemarin, menjual beras langsung ke-pada warga, dengan harga di bawah pasar.‘’ Mereka bi-asanya bekerja sama de-ngan penggilingan-pengili-ngan padi di Sidoarjo,” kata Maksum.
Maksum juga punya ga-gasan, akan mengajak kerja sama dengan toko modern, seperti Alfamart dan In-domart, agar bisa menjual makanan kering seperti biscuit, tentunya dengan harga di bawah pasar.karmawan

INDEKS BERITA