Pasca Penas Ekonomi Kerakyatan Kian Menggeliat

Kukar, MS-Kabupaten Kutai Karta Negara adalah Kabupaten yang kaya akan Sumber Daya Alam(SDA) di berbagai sector. Tentu saja pengelolaan SDA harus berkualitas, baik dan terarah. Di bidang Pertanian dan Kelautan, kini telah berdiri organisasi yang mampu mengakomodir program pemberdayaan Petani dan Nelayan. Diantaranya, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Sedangkan tahun 2011, Kabupaten Kutai Karta Negara di percaya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XIII. Acara tersebut dihelat di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang merupakan event PENAS terbesar di Indonesia dengan 30 ribu peserta utusan provinsi se-Indonesia. 
Peryataan ini disampaikan oleh Kepala Badan SDM Departemen Pertanian selaku penanggung jawab umum PENAS XIII 2011 Kaltim .“Terakhir PENAS XII  digelar di Sumatra Selatan tahun 2007,  lalu diikuti sekitar 20 ribu peserta. Kali ini jumlah peserta sangat besar,” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa Kaltim selaku tuan rumah penyelenggara PENAS XIII telah sukses dalam pelaksanaannya. Mulai dari prasarana termasuk lokasi kegiatan, panitia provinsi, panitia kabupaten termasuk berbagai fasilitas penunjang lainnya.
“Kita berharap  kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kaltim pada umumnya dan masyarakat Kutai Kartanegara pada khususnya,” tegasnya.
Sementara itu Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak menyampaikan rasa terima kasih  kepada seluruh panitia untuk suksesnya  event ini.
“Suksesnya acara penas ini bukan dilihat dari banyaknya jumlah peserta yang terlibat, atau fasilitas yang kita miliki. Sukses dan tidaknya kegiatan ini dinilai melalui pelayanan terbaik kepada seluruh peserta,” terang Gubernur.
Gubernur juga mengatakan bahwa PENAS bukan hanya acara seremonial saja, akan tetapi merupakan kemajuan pertanian di Indonesia.
“Kita ingin dengan PENAS bisa memberdayakan petani, terutama petani lokal guna menghasilkan petani yang berpotensi agar menjadi petani yang sukses,” lanjut Gubernur.
Sementara itu Ketua KTNA, Kukar Trisno Widodo mengatakan, dengan dilaksanakannya PENAS XIII di Kukar tentu saja menguntungkan masyarakat, karena berbagai pembenahan serta perbaikan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten untuk suksesnya PENAS XIII  seperti, perbaikan Infrastruktur, sarana dan prasarana mulai dari wilayah Balik Papan sampai wilayah Kukar.
Dengan dilaksanakannya PENAS XIII KTNA, Kukar siap menciptakan petani-petani handal dan berkompeten yang siap menghasilkan produk unggulan di sector pertanian dan kelautan.
KTNA untuk kedepan akan terus berupaya meningkatkan swasembada pangan dan terus meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan,dengan memanfaatkan lahan-lahan produktif yang ada.
Lebih lanjut Trisno menjelaskan, petani harus bisa berkreasi serta kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada, seperti, memanfaatkan lahan tambang, menjadikannya kolam ikan dengan sistem jaring apung,memanfaatkan lahan tidur dengan bercocok tanam. Jadi sebagai petani harus kreatif dalam menciptakan produk unggulan  di sektor  pertanian maupun kelautan,agar nantinya bisa bersaing di pasar Nasional bahkan sampai ke Negara tetangga.Disisi lain pelaku usaha juga sangat diuntungkan dengan adanya pelaksanaan Penas, seperti Budi Siswanto pedagang ayam asal Loa Duri yang biasanya mengantar ayam dagangannya ke pasar Tangga Arum Tenggarong menempuh jarak kurang lebih satu jam karena kondisi jalan banyak mengalami kerusakan serta banyak jalan yang berlubang-lubang, dengan dilaksanakannya Penas kondisi jalan yang rusak  sudah diperbaiki dan jalan yang berlubang sudah ditambal.
Untuk itu,lanjut Budi pasca Penas ternyata banyak membawa berkah,ia tidak kawatir lagi dengan kondisi jalan yang sekarang sudah bagus dan jarak yang ditempuh untuk mengantar ayam dagangannya ke pasar Tangga Arum Tenggarong hanya memakan waktu setengah jam saja.  Ia berharap, Pemerintah Kabupaten terus peduli terhadap kepentingan masyarakat demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. wahyudiansyah

INDEKS BERITA