Dishub Surabaya Pasang Brimob Jadi Penerima Tamu

Surabaya, MetroSurya-Melayani dan dilayani merupakan salah satu bentuk proses interaksi dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini juga dapat terlihat dalam segala macam bentuk layanan publik atau instansi pemerintah. Salah satunya di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Tandes pada Dinas Perhubungan Surabaya.
Di instansi itu kini memang terus di lakukan pembenahan sarana dan prasarananya dalam rangka peningkatan layanan uji kelaikan kendaraan bermotor. Sayangnya hal itu dinilai belum mengakomodir kepentingan public utamanya dibidang Informasi dan komunikasi. Karena belakangan instansi itu kerap menutup diri kepada sejumlah wartawan yang sedang menjalankan tugasnya. Bahkan lebih unik lagi, Dishub Surabaya dengan sengaja menjadikan personil kepolisian dari kesatuan Brimob sebagai penerima tamu di UPT PKB Tandes untuk menakut nakuti setiap tamu utamanya para wartawan yang bertugas dengan cara membentak, menggertak, melecehkan wartawan hingga bersikap arogan layaknya preman. Celakanya lagi, tugas Brimob di instansi itu sama dengan pegawai PKB Tandes, diantaranya, menanyakan kepentingan tamu, ikut menentukan ada dan tidaknya pejabat PKB yang hendak di hubungi, hingga menyodorkan buku tamu.  
Metro Surya dan wartawan lain-pun sempat mengalami kejadian itu. Informasi lain menyebutkan, salah seorang wartawan media terbitan Surabaya bahkan nyaris beradu otot dengan aparat Brimob tersebut akibat tak terima di lecehkan.
Menanggapi hal itu, Kasubbag TU PKB Tandes, Budi Basuki, pernah mengungkapkan, keberadaan personil Brimob di instansi itu hanya untuk melakukan pengamanan dan ketertiban. “Menurut saya hal itu tidak perlu di besar-besarkan. Masih ada hal yang lebih penting dalam rangka meningkatkan layanan terhadap public,” ujar Budi belum lama ini.
Dishub Surabaya kini mengklaim telah mampu meningkatkan kinerjanya secara profesional, namun tidak demikian dalam hal informasi. Bukankah Komunikasi yang diterapkan pada suatu instansi seharusnya disesuaikan dengan publik yang dilayaninya tanpa harus mendatangkan personil pasukan khusus Brigade Mobil??? deni

INDEKS BERITA