 |
| Soekarwo |
Surabaya, Metro Surya - Pemprov Jatim mengklaim telah menggelontorkan bantuan subsidi ongkos angkut harga kebutuhan pokok sejak 13-18 Juli 2012 mencapai Rp 793.958.350. Anggaran untuk subsidi ongkos angkut yang disiapkan pemprov tersebut mencapai Rp 12,5 miliar. Ini untuk menekan kenaikan harga sembako yang muncul saat Ramadan dan lebaran. Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/7/2012) menjelaskan, harga kebutuhan pokok di Jatim rata-rata tidak mengalami kenaikan, bahkan ada yang turun harga. "Harga kebutuhan pokok di Jatim termasuk stabil. Kondisi ini berbeda dengan harga kebutuhan pokok di provinsi lain banyak yang naik," katanya. Subsidi bantuan ongkos angkut yang dimulai pada 13-18 Juli 2012 ke 38 kabupaten/kota. Subsidi harga seperti beras, gula, minyak goreng, bawang, cabe,
untuk wilayah Surabaya sekitar Rp 75,179 juta, Kota Mojokerto Rp 19,5 juta, Kota Malang Rp 20,5 juta, Kota Batu Rp 19,5 juta, Kota Pasuruan Rp 18,9 juta, Kota Kediri Rp 19,5 juta, Kota Blitar Rp 19,3 juta, Kota Madiun Rp 19,3 juta, Kota Probolinggo Rp 19,5 juta. Lalu, Sumenep Rp 19,875 juta, Pamekasan Rp 17,8 juta, Sampang Rp 19,5 juta, Bangkalan Rp 18,485 juta, Tuban Rp 11,7 juta, Bojonegoro Rp 24,4 juta, Lamongan Rp 21,4 juta, Gresik Rp 19,5 juta, Ngawi Rp 6,7 juta, Pacitan Rp 19,5 juta, Ponorogo Rp 10,050 juta, Tulungagung Rp 15,719 juta, Kediri Rp 18,075 juta.
untuk wilayah Surabaya sekitar Rp 75,179 juta, Kota Mojokerto Rp 19,5 juta, Kota Malang Rp 20,5 juta, Kota Batu Rp 19,5 juta, Kota Pasuruan Rp 18,9 juta, Kota Kediri Rp 19,5 juta, Kota Blitar Rp 19,3 juta, Kota Madiun Rp 19,3 juta, Kota Probolinggo Rp 19,5 juta. Lalu, Sumenep Rp 19,875 juta, Pamekasan Rp 17,8 juta, Sampang Rp 19,5 juta, Bangkalan Rp 18,485 juta, Tuban Rp 11,7 juta, Bojonegoro Rp 24,4 juta, Lamongan Rp 21,4 juta, Gresik Rp 19,5 juta, Ngawi Rp 6,7 juta, Pacitan Rp 19,5 juta, Ponorogo Rp 10,050 juta, Tulungagung Rp 15,719 juta, Kediri Rp 18,075 juta.
Kemudian, Nganjuk Rp 11,1 juta, Trenggalek Rp 23,350 juta, Kab Mojokerto Rp 39 juta, Kab Pasuruan Rp 13,1 juta, Kab Malang Rp 21,050 juta, Kab Blitar Rp 28,7 juta, Kab Probolinggo Rp 5,850 juta, Jember Rp 34,6 juta, Situbondo Rp 6,3 juta, Bondowoso Rp 6,3 juta, Lumajang Rp 13,062 juta, Banyuwangi Rp 5,650 juta, Sidoarjo Rp 34,6 juta, Magetan Rp 6,7 juta, Kab Madiun Rp 12,2 juta dan Jombang Rp 7,8 juta.
Dari subsidi tersebut, harga kebutuhan pokok di Jatim rata-rata tetap seperti beras, minyak goreng kemasan, daging dan telur, tepung terigu, bumbu seperti cabe biasa, cabe rawit, bawang merah, bawang putih serta sayur mayur. Sedangkan, harga gula pasir pada 13 Juli 2012 sebesar Rp 12.900, setelah ada bantuan subsidi ongkos angkut dari pemprov ke pabrikan atau distributor 1 (D1) hingga ke kabupaten dan kota, pada 18 Juli mengalami penurunan menjadi Rp 12.400. Dan minyak goreng curah pada 13 Juli Rp 11.300 dan mengalami penurunan pada 18 Juli menjadi Rp 10.400.
"Semua harga tetap tidak ada yang naik, justru ada penurunan di gula dan minyak goreng curah. Jadi semua daerah di provinsi lain naik, kita Jatim ada turun harga di dua komoditi," pungkasnya. Bejat
